+44(0) 1234 567 890 info@domainname.com

Senin, 14 April 2014

Kapan Hipnotis Pertama Kali Dilakukan??

17.04

Share it Please

Sejarah dari Ilmu Hipnosis




Home - Kata 'hipnosis'  berasal dari bahasa Yunani, hypnos yang berarti tidur dalam keadaan trance. Namun demikian, antara hipnosis dengan tidur tidaklah sama karena orang-orang dalam keadaan terhipnosis, pikiran orang tersebut dalam keadaan sugestif (sangat mudah menerima sugesti dari luar).  Ketika sugesti diberikan oleh si penghipnoptis, maka orang yang dihipnosis akan berbicara dan bergerak mengikuti kemauan dari yang menghipnotis. Akan tetapi, suyet (orang yang dihipnosis), masih bisa menentang apabila sugesti yang diberikan berkaitan dengan nilai moral. Untuk lebih lanjut bisa dibaca pada artikel saya berikut ini >> 6 Pertanyaan Tentang Hipnosis Yang Wajib Diketahui <<



Kapan hipnosis digunakan untuk pertama kalinya???


Hipnosis telah ada sejak zaman dahulu. Ritual secara berkelompok yang menggunakan mantra. Meditasi dengan alunan musik ritual yang merupakan bagian 'ibadah keagamaan tradisional' merupakan efek atau keadaan dari hipnotisme. Pemujuaan ritual yang berujung pada hipnotisme massal yang mirip dengan kesurupan adalah salah satu contoh hipnosis. Selain itu, upacara ritual yang sering dilakukan oleh suku tertentu sebelum berperang dengan tujuan meningkatkan keberanian saat berperang juga merupakan salah satu contoh hipnotisme kuno. Bahkan, hal yang berhubungan dengan penyembuhan terapi pikiran telah lama ada sebelum penyembuhan secara medis.

Metode hipnosis juga telah lama digunakan pada hewan peliharaan. Tahun 1600-an, para petani du Eropa mengikat ranting kayu di paruh ayam mereka dan menggambar garis putih dengan kapur di depan paruh ayam untuk menimbulkan efek tenang. Tahun 1800 di Perancis, para petani mengetahui bahwa ayam mereka bisa mengerami telur yang bukan dihasilkan dari induk yang sama.

Pertengahan tahun 1800, seorang hipnotis dari Hungarian berhasil menghipnosis hewan di kebun binatang di Budapest. Teknik hipnosis ini juga menjadi dasar untuk mengajarkan hewan peliharaan di rumah agar menjadi patuh dan dapat mengulang perintah yang diberikan.

Tahun 1700-an, Dr Franz Anton Mesmer (1734-1815) memperkenalkan konsep magnetisme yang menggbungkan teori penyembuhan medan magnet dan cairan tubuh yang ada di dalam setiap orang. Dr Franz Anton Mesmer berhasil menyembuhkan seorang anak yang mengidap penyakit kejang-kejang di sekitar perut dan pada kaki anak tersebut. Selain itu, Dr Franz Anton Mesmer pernah menyembuhkan seorang musisi wanita yang telah menjadi buta sejak berumur 4 tahun. Dalam praktek penyembuhannya, Dr Franz Anton Mesmer menggunakan ruangan yang penuh hiasan dan memainkan lagu serta musik yang menenangkan. 

James Braid

Pada tahun 1800-an seorang dokter berkebangsaan Skotlandia bernama James Braid (1795-1860) memperkenalkan teori hipnotisme dengan konsep modern dan tidak lagi berhubungan dengan konsep magnetisme. Selama hidupnya James Braid berhasil menyembuhkan ribuan pasien dengan metode hipnosisnya.

Tahun 1958, American Medical Association mengesahkan penggunaan hipnosis dalam dunia kedokteran. Selanjutnya, The British Medical Association (inggris) dan Italian Medical Association for the study of Hypnosis juga dibentuk dan menjadi salah satu ilmu yang resmi dipelajari dan diakui dalam bidang kedokteran. Saat ini hipnosis telah berkembang sangat pesat di Amerika dan Eropa dan mulai menjadi populer di Indonesia melalui tayangan media elektronik dan cetak. 

Jadi kesimpulan yang bisa diambil, teknik-teknik hipnosis zaman dahulu bisa dikatakan belum ilmiah, namun setelah kemunculan James Braid, hipnosis menjadi ilmiah karena diciptakannya teori hipnotisme ditambah lagi di sah kannya hipnosis  pada tahun 1958 oleh American Medical Association di bidang kedokteran.

Sekian artikel saya tentang

Sejarah dari hipnosis



0 komentar:

Posting Komentar