Sejarah dari Ilmu Hipnosis
Home
- Kata 'hipnosis' berasal dari bahasa Yunani, hypnos yang berarti tidur
dalam keadaan trance. Namun demikian, antara hipnosis dengan tidur tidaklah
sama karena orang-orang dalam keadaan terhipnosis, pikiran orang tersebut dalam
keadaan sugestif (sangat mudah menerima sugesti dari luar). Ketika
sugesti diberikan oleh si penghipnoptis, maka orang yang dihipnosis akan
berbicara dan bergerak mengikuti kemauan dari yang menghipnotis. Akan tetapi,
suyet (orang yang dihipnosis), masih bisa menentang apabila sugesti yang
diberikan berkaitan dengan nilai moral. Untuk lebih lanjut bisa dibaca pada
artikel saya berikut ini >> 6 Pertanyaan Tentang Hipnosis Yang Wajib Diketahui <<
Kapan hipnosis digunakan untuk pertama kalinya???
Hipnosis
telah ada sejak zaman dahulu. Ritual secara berkelompok yang menggunakan
mantra. Meditasi dengan alunan musik ritual yang merupakan bagian 'ibadah
keagamaan tradisional' merupakan efek atau keadaan dari hipnotisme. Pemujuaan
ritual yang berujung pada hipnotisme massal yang mirip dengan kesurupan adalah
salah satu contoh hipnosis. Selain itu, upacara ritual yang sering dilakukan
oleh suku tertentu sebelum berperang dengan tujuan meningkatkan keberanian saat
berperang juga merupakan salah satu contoh hipnotisme kuno. Bahkan, hal yang
berhubungan dengan penyembuhan terapi pikiran telah lama ada sebelum
penyembuhan secara medis.
Metode
hipnosis juga telah lama digunakan pada hewan peliharaan. Tahun 1600-an, para
petani du Eropa mengikat ranting kayu di paruh ayam mereka dan menggambar garis
putih dengan kapur di depan paruh ayam untuk menimbulkan efek tenang. Tahun
1800 di Perancis, para petani mengetahui bahwa ayam mereka bisa mengerami telur
yang bukan dihasilkan dari induk yang sama.
Pertengahan
tahun 1800, seorang hipnotis dari Hungarian berhasil menghipnosis hewan di
kebun binatang di Budapest. Teknik hipnosis ini juga menjadi dasar untuk
mengajarkan hewan peliharaan di rumah agar menjadi patuh dan dapat mengulang
perintah yang diberikan.
Tahun
1700-an, Dr Franz Anton Mesmer (1734-1815) memperkenalkan konsep magnetisme
yang menggbungkan teori penyembuhan medan magnet dan cairan tubuh yang ada di
dalam setiap orang. Dr Franz Anton Mesmer berhasil menyembuhkan seorang anak
yang mengidap penyakit kejang-kejang di sekitar perut dan pada kaki anak
tersebut. Selain itu, Dr Franz Anton Mesmer pernah menyembuhkan seorang musisi
wanita yang telah menjadi buta sejak berumur 4 tahun. Dalam praktek
penyembuhannya, Dr Franz Anton Mesmer menggunakan ruangan yang penuh hiasan dan
memainkan lagu serta musik yang menenangkan.
James Braid |
Pada
tahun 1800-an seorang dokter berkebangsaan Skotlandia bernama James Braid
(1795-1860) memperkenalkan teori hipnotisme dengan konsep modern dan tidak lagi
berhubungan dengan konsep magnetisme. Selama hidupnya James Braid berhasil
menyembuhkan ribuan pasien dengan metode hipnosisnya.
Tahun
1958, American Medical Association mengesahkan penggunaan hipnosis dalam dunia
kedokteran. Selanjutnya, The British Medical Association (inggris) dan Italian
Medical Association for the study of Hypnosis juga dibentuk dan menjadi salah
satu ilmu yang resmi dipelajari dan diakui dalam bidang kedokteran. Saat ini
hipnosis telah berkembang sangat pesat di Amerika dan Eropa dan mulai menjadi
populer di Indonesia melalui tayangan media elektronik dan cetak.
Jadi kesimpulan yang bisa diambil, teknik-teknik hipnosis zaman dahulu bisa dikatakan belum ilmiah, namun setelah kemunculan James Braid, hipnosis menjadi ilmiah karena diciptakannya teori hipnotisme ditambah lagi di sah kannya hipnosis pada tahun 1958 oleh American Medical Association di bidang kedokteran.
Sekian artikel saya tentang
0 komentar:
Posting Komentar