+44(0) 1234 567 890 info@domainname.com

Kamis, 27 Maret 2014

Pengertian dan Perbedaan Stress Positif dan Negatif

20.22

Share it Please

Pengertian dari Stress


Stress?? Pasti pernah mengalaminya kan?? Ya, sudah pasti. Setiap orang pernah mengalami yang namanya "Stress". Stress bisa datang kapan saja dan dimana saja. Hal-hal yang membuat kita stress dinamakan "stressor" atau pembangkit stress. 

Ketika Anda ditugaskan untuk menyelesaikan pekerjaan dalam waktu 1 hari, apa yang akan terjadi?? Pastinya kita akan mengalami yang namanya stress, walau terkadang ada orang yang mampu memanage dirinya agar tidak stress. Misalnya, Guru memberikan 10 soal matematika yang harus dikumpul esok hari. Bagi orang yang sudah menguasai materi mungkin tidak akan stress mengerjakan 10 soal tersebut, tapi bagaimana dengan yang tidak tahu?? Pastinya stress. Itulah mengapa stress bisa datang kapan dan dimana saja.



Jadi, intinya stress itu menurut saya adalah keadaan dimana seseorag tidak mampu mereduksi ketegangan yang ada dalam dirinya atau ketidakmampuan mengurangi ketegangan di dirinya sendiri. Sama halnya ketika kita ingin membeli suatu barang yang kita suka, ternyata harganya sangat mahal dari yang kita kira. Akhirnya kita tidak sanggup untuk membelinya. Kondisi ini mungkin akan menimbulkan ketegangan dalam diri kita. Nah, stress terjadi saat kita tidak mampu menajemen stressor (pembangkit stress) tadi. Akan tetapi, ada juga yang seperti itu, tapi dia mampu memanajemen stressnya. Ini akan kita bahas pada artikel selanjutnya.

Nah, itu sedikit penjelasan tentang stress tadi, agar tidak bingung ketika berbicara tentang stress negatif dan positif. 

Pengertian Stress Negatif Atau Distress


Namanya saja sudah negatif, pasti hasilnya juga negatif. Stress negatif adalah dimana seseorang tidak mampu mereduksi ketegangannya dan akhirnya timbul dampak negatif, yaitu penyakit. Contohnya seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, alergi sampai yang paling parah gangguan mental. Mengapa bisa terjadi seperti ini?? Karena reaksi orang tidak sama terhadap situasi stress sama. Contoh dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, type A ketika melihat orang lain memakai barang bagus juga ingin membelinya, walaupun harus berhutang. Akhirnya, dia tidak mampu melunasi hutangnya dan akhirnya timbulah stress. Sedangkan type B, ketika melihat orang lain memakai barang bagus, responnya biasa saja. Jadi dia tidak merespon terhadap stimulus (rangsangan) yang diberikan.

Everly dan Girdano (1980) mengajukan daftar 'tanda-tanda dari adanya distress.' Menurut mereka, stress akan mempunyai dampak pada suasana hati (mood), otot kerangka (musculoskeletal) dan organ-organ dalam badan (visceral).

1.Tanda-tanda suasana hati (mood)

  • Cemas
  • Merasa tidak pasti
  • Sulit tidur pada malam hati
  • Suka lupa
  • Gugup



2. Tanda-tanda otot kerangka (musculoskeletal)

  • Jari-jari dan tangan gemetar
  • Kepala mulai sakit
  • Leher menjadi kaku
  • Tidak dapat duduk diam atau berdiri di tempat



3. Tanda-tanda organ-organ dalam badan (visceral).

  • Tangan berkeringat
  • Banyak berkeringat
  • Merasa jantung berdebar
  • Perut terganggug
  • Mulut menjadi kering
  • Mendengar bunyi berdering dalam kuping



Pengertian Stress Positif Atau Eustress


Stress ada yang positif?? Ada dong ^^ Stress positif adalah kondisi dimana seseorang mau mencoba mereduksi ketegangan yang ada pada dirinya karena adanya motivasi atau dorongan-dorongan yang diberikan. Bisa bersifat internal ataupun eksternal. Contohnya sangat sederhana. Besok kita akan ujian. Apa yang akan kita lakukan?? Tentunya belajar. Apa yang kita rasakan?? Stress. Disini dikatakan positif, karena ketika kita merasa bahwa ada hasil yang baik di depannya nanti. Seperti mau nembak cewek. Untuk merangkai kata-kata yang bersifat puitis apa gitu, tentunya kita akan stress. Akan tetapi, di satu sisi kita merasa, akan ada hasil yang baik di depannya nanti, seperti diterima.

Seseorang sangat sering sekali mengalami stress positif dalam hidupnya. Misalnya, saat malam pertama pernikahan, menghadapi ujian, saat tampil di depan umum, sidang skripsi, bahkan saat menembak cewek

Kesimpulan dari saya adalah yang menentukan stress negatif atau positif itu sebenarnya cara kita menyikapi stressor (hal-hal yang dapat membuat kita stress)


Sekian artikel saya tentang

Perbedaan dari stress positif dan negatif

0 komentar:

Posting Komentar