Fenomena hipnosis dan cara mencegah penipuan hipnosis
Dunia
Psikologi - Kata hipnosis sedang naik daun akhir-akhir ini dan mulai diterima
oleh sebagian masyarakat dalam pengguanaanya sebagai pengobatan alternatif.
Hipnosis merupakan salah satu cara efektif untuk menghilangkan kebiasaan buruk
dan mengubahnya menjadi lebih baik.
Sebagai
contoh, secara sadar semua orang mengetahui bahwa makanan enak biasanya
mengandung lemak dan kolesterol yang tinggi, penyebab penyakit jantung dan
kanker. Namun, secara bawah sadar semua orang selalu ingin menikmati makanan
yang enak dan berlemak tersebut. Hipnosis digunakan untuk memberikan motivasi
ke pikiran bawah sadar untuk bekerja sama dengan keiinginan dan tujuan sadar
untuk membantu mencapai sukses yang diinginkan.
Fenomena Hipnosis Untuk Kejahatan atau Kebaikkan??
Suatu
malam ketika Andi baru sampai di depan halaman rumah, tiba-tiba ada seorang
anak muda muncul dan bertanya, "Maaf pak, saya boleh minta tolong?? Saya
sedang dikejar orang karena dicurigai selingkuh. Saya sakut sekali. Mohon bisa
menitipkan motor dan besembunyi sementara di rumah bapak."
Andi
sedikit kaget mendengarnya dan selama 3 detik pertama pikirannya sempat hilang
(tidak fokus). Bahkan, dia sempat mempercayai anak muda tersebut serta mencoba
mendengar keluhannya. Pikiran rasionalnya sempat terganggu. Rasa kaget dan iba
bercampur aduk menjadi satu membuat pikiran menjadi tidak fokus. Andi pun hanya
terdiam dan menganggukan kepala beberapa kali.
"Tolong
pak, saya takut sekali. Orang tersebut terus mengejar dan menunggu saya di
ujung gang. Saya takut sekali karena warga sini. Tolong biarkan saya masuk dan
bersembunyi di rumah bapak", kata anak muda tersebut.
Beruntung,
istri saya yang duduk di dalam mobil merasakan kejanggalan anak muda tersebut.
Dia membuka jendela mobil dan berkata dengan nada sedikit kerasa, "Ada apa
malam-malam begini?? Kalau ada perlu bicara dengan keamanan saja!!"
Seperti
dibangunkan dari hipnosis, sejenak fokus pikiran Andi kembali dan merasakan ada
yang kurang beres. "Tidak!", jawab Andi. Kamu tunggu di sini, saya
panggil keamanan ke sini. Anak muda tersebut merasa kaget.
"Kalau
begitu, maukah bapak mengantar saya ke depan?? Saya takut jalan sendirian. Saya
pasti sudah ditunggu di ujung gang", kata anak muda tersebut.
"Tidak
bisa! Kamu jalan sendiri saja. Ada keamanan dan polisi di ujung gang sana. Kamu
akan aman disana. Saya tidak bisa membantu. Cepat jalan!!", kata Andi
dengan raut muka penuh emosi Akhirnya, dengan wajah kesal anak muda tersebut
bergegas mengendarai sepeda motorya.
Contoh
kejadian di atas merupakan salah satu modus yang dilakukan oleh penjahat,
Teknik hipnosis digunakan untuk memperdaya korbannya. Pikiran dan kesadaran
sempat terkecoh untuk beberapa saat. Tidak bisa dibayangkan kejadiannya jika
Andi diperdayai dan orang tersebut masuk ke dalam rumah.
Bisa
saja orang tersebut masuk ke dalam rumah dan menguras harta benda serta
perhiasan karena saya dalam keadaan tidak sadar atau terhipnotis olehnya.
Bahkan, mungkin saja ketika saya mengantarkan orang tersebut ke ujung gang saya
akan diarahkan untuk pergi ke ATM terdekat dan menguras semua uang yang ada.
Kerugian yang timbul akibat penipuan hipnosis berkisar antara puluhan juga
hingga milyaran rupiah.
Cara menangani kasus-kasus penipuan melalui hipnosis
1.
Selalu waspada dengan orang asing yang Anda jumpai di sekitar Anda
2.
Jika dia bertanya, jawablah pertanyaan dia, tapi coba alihkan pikiran Anda
dengan hal lain. Jadi, misalnya ada yang nanya, "mbak blok M di dekat mana
yaa?". Nah, Anda jangan terfokus dengan blok M nya. Sambil memberitahu
penanya tersebut, cobolah untuk memfokuskan ke hal yang lain, seperti pekerjaan
rumah.
3.
Jika seseorang yang baru Anda kenal mendesak Anda untuk melakukan sesuatu,
misalnya "Mbak bisa minjam hpnya?? Tolong sekali mbak, saya harus menelpon
keluarga saya. Tolong mbak". Jangan turutin kemauannya.
Sekian artikel saya tentang
0 komentar:
Posting Komentar