Proses Kerja Memori Manusia
Home
- Manusia merupakan makhluk hidup yang paling sempurna diantara semua makhluk
hidup yang lain. Manusia juga memiliki struktur dan fungsi otak yang kompleks
(rumit). Saking rumitnya, banyak hal yang harus diketahui dan diselesaikan oleh
manusia. Pernahkah Anda melihat hewan-hewan pada kuliah? Pernahkah Anda melihat
hewan yang galau karena ditinggal betinanya?? Tidak, semua itu hanya terjadi
pada manusia. Karena manusia dapat berfikir, sedangkan hewan hanya menggunakan
instingnya. Nah, salah satu hal yang mempengaruhi berfikir adalah memori.
Memori
merupakan tempat penyimpanan segala informasi yang di dapat manusia, melalui
panca indranya seperti mata, telinga, hidung, kulit, lidah. Memori merupakan
bagian yang konstruk (tidak dapat dilihat) dalam diri manusia, tetapi itu ada.
Cara Kerja Otak/ Memori Manusia
Proses
penyimpanan informasi dalam memori
Memori
memiliki 3 bagian yang sangat penting dalam proses penyimpanan informasi, yaitu
sistem sensori memori, memori jangka pendek, dan memori jangka panjang.
A.
Sistem Sensori Memori
Informasi-informasi
yang Anda dapat melalui panca indra Anda merupakan fungsi dari sistem sensori
memori Anda. Contoh sederhananya, waktu Anda kecil, tahukah Anda kalau api itu
panas dan es itu dingin??? Tentu tidak. Akan tetapi, ketika Anda mendekatkan
sedikit tubuh Anda ke api, apa yang dirasakan?? Kita bilang ada rasa yang tidak
enak laa pokoknya. Pada saat yang bersamaan, orang tua Anda mengatakan "eh
jangan dekat-dekat dengan api itu panas dan berbahaya untuk kita"
B.
Memori Jangka Pendek
Sistem
memori jangka pendek atau biasa disebut Short Term Memory (STM), merupakan
tempat penyimpanan informasi sementara yang berasal dari sistem sensori memori
tadi. Informasi yang di dapat dari sistem sensori memori tadi akan di bawa ke
memori jangka pendek. Disinilah dapat terjadi proses yang dinamakan persepsi
(memaknai apa yang kita dapat dari sistem sensori memori untuk dijadikan satu
kesatuan yang dapat dipahami). Informasi tentang api tadi. Anak mulai belajar
menggabungkan antara api dengan panas. Sehingga munculah konsep bahwa api itu
panas.
Informasi
yang berada dalam memori jangka pendek hanya dapat bertahan 10-30 detik tanpa
usaha sadar (mengingat). Misalnya, Anda melihat nomor telepon sedot WC,
5984732. Anda hanya sekedar melihat, tidak ada usaha sadar untuk mengingat
nomor telepon tersebut dalam pikiran Anda. Maka informasi ini hanya bisa
bertahan selama 10-30 detik. Akan tetapi, jika Anda terus mengulang-mengulang
informasi tersebut, maka sangat besar kemungkinan informasi itu masuk ke dalam
sistem memori yang terakhir yaitu, memori jangka panjang.
C.
Memori Jangka Panjang
Memori
jangka panjang merupakan tempat penyimpanan informasi yang tidak ada
kapasitasnya dan informasi yang ada di dalamnya tidak akan bisa dilupakan,
kecuali ada sesuatu yang terjadi dalam otaknya baik secara fisik maupun
psikologis.
Informasi-informasi
yang sering diulang dalam memori jangka pendek tadi akan diteruskan ke dalam
memori jangka panjang untuk penyimpanan selama-lamanya. Informasi yang
mempunyai kesan tersendiri sama kita, akan sangat mudah untuk mendapatkan
posisi langsung dalam memori jangka panjang kita. Misalnya pengalaman
traumatis, seperti meninggalnya orang tua kita, bencana alam seperti tsunami di
Aceh semalam. Hal-hal seperti ini biasanya akan langsung masuk dalam memori
jangka panjang.
Informasi-informasi
yang kita dapat selama ini, itulah yang dapat kita katakan sebagai pengalaman.
Melalui pengalaman inilah manusia dapat berfikir, membanding suatu hal,
menyelesaikan permasalahan hidup, dan masih banyak lagi.
Bukti
bahwa informasi dalam memori jangka panjang sangat lama tersimpan, Pernahkah
Anda lupa bahwa gula itu manis, garam itu asin, api itu panas, es itu dingin???
Tentu tidak. Sampai Anda tua nanti, Anda pasti masih mengenal konsep tersebut.
Mungkin
sekian informasi yang dapat saya sampaikan dalam artikel ini, semoga bermanfaat
bagi yang membaca ^^
Sekian
artikel saya tentang