Tahap - Tahap Mimpi Terjadi
Setiap orang tentunya pernah bermimpi. Mimpi atau biasa disebut bunga tidur itu terjadi ketika manusia tertidur. Mimpi itu sendiri terbagi dari 2 macam, yaitu mimpi tidak sadar dan mimpi sadar.
Pembagian Mimpi dan Pengertiannya
Mimpi
sadar adalah kondisi dimana manusia menyadari dengan sangat sadar bahwa dia
sedang bermimpi. dan dapat menciptakan/ mengontrol mimpi kita sendiri. Istilah
ini biasa disebut dengan Lucid Dream. Info selengkapnya tentang lucid dream
bisa dibaca di bawah ini
Sedangkan
mimpi tidak sadar adalah kondisi dimana manusia itu bermimpi, tapi tidak dapat
mengontrol mimpinya. Seperti layaknya kita menonton tv, mimpi itu hanya
ditayangkan oleh pikiran bawah sadar kita.
Tahap-tahap dalam mencapai mimpi
Ternyata
terciptanya mimpi itu cukup unik. Saat bermimpi, pikiran bawah sadar kita
menjadi sangat kreatif. Dia terus menggali info-info yang ada di dalam pikiran
kita. Itulah sebabnya, mengapa ketika kita sedang ada masalah dalam dunia nyata
dengan seseorang, bisa terbawa sampai dunia mimpi. Uniknya lagi, ketika kita
bermimpi orang-orang yang muncul dalam mimpi kita adalah orang-orang yang pernah
kita kenal. Seputar tentang mimpi bisa dibaca pada artikel saya yang
berjudul
Seseorang
bisa bermimpi karena melewati beberapa tahap. Berikut penjelasannya.
Mimpi
bisa terjadi dalam lima tahap, 4 tahap berkaitan tentang kepulasan tidur dan
tahap ke-5 berhubungan dengan REM (Rapid Eye Movement), yaitu tidur dengan
gerakan mata yang cepat. Sewaktu seseorang menutup mata dan mencoba untuk
merilekskan badan untuk dapat memasuki kondisi tidur, pada saat itu gelombang
otak manusia memasuki Gelombang Alpha (Tahap 1). Saat mulai
tertidur, gelombang otak yang semulanya Alpha menjadi Tetha (Tahap
2).
Pada
saat manusia itu tertidur dengan kepulasan, gelombang otaknya
menjadi Delta (Tahap 3 dan 4 ). Ketika melewati jam pertama tidurnya
sekitar 80 menit, pola gelombang pada tahap pertama kembali aktif, tetapi
manusia tersebut tetap dalam kondisi tidur dan diikuti dengan gerakan mata yang
cepat atau REM (Tahap 5). Tahap tersebut saling berganti satu sama
lain sepanjang malam saat kita tidur.
Tahap
REM terjadi sekitar 10 menit. Mimpi lebih sering terjadi sepanjang tahap tidur
REM. Biasanya tahap 1,2,3,4 itu disebut juga tahap NON REM, itulah yang
terjadi selama 80 menit, lalu berganti menjadi REM dan terjadi sekitar 10
menit. Pergantian itu akan terus terjadi selama 3 sampai 6 kali semalam. Maka dari itu, terkadang dalam tidur kita dapat memimpikan banyak hal.
Sekian artikel saya tentang
0 komentar:
Posting Komentar